Kandungan Gizi Seledri (Celery) dan Manfaat Seledri bagi Kesehatan

Kandungan Gizi Seledri (Celery) dan Manfaat Seledri bagi Kesehatan – Seledri atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Celery adalah sayuran yang sering dijadikan bumbu penyedap makanan.  Tumbuhan sayuran yang telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu ini memiliki bau yang khas dan sering digunakan sebagai kuliner pengobatan. Di Asia seperti Jepang, China dan Indonesia, bagian seledri yang digunakan sebagai bumbu makanan adalah bagian tangkai daunnya.

Pada dasarnya, terdapat 3 jenis kelompok Seledri yaitu Seledri daun atau seledri iris, Seledri Tangkai dan Seledri Umbi. Dalam bahasa ilmiah, Seledri disebut dengan Apium graveolens.
Baca juga : Kandungan Gizi Brokoli (Broccoli) dan Manfaat Brokoli bagi Kesehatan.

Kandungan Gizi Seledri dan Manfaat Seledri bagi Kesehatan

Kandungan Gizi Seledri (Celery)

Berikut ini adalah kandungan nutrisi atau kandungan gizi Seledri pada setiap 100 gramnya.

Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG%
Kalori (Energi) 16kcal (67 kJ) <1%
Karbohidrat 2,97g 5,5%
Air 94,43g
Protein 0,69g 6%
Gula 1,34g
Serat 1,6g
Lemak 0,17g
Vitamin A 22µg 3%
Vitamin C 3,1mg 4%
Vitamin D 0 IU 0%
Vitamin E 0,27mg 2%
Vitamin K 29,3µg 28%
Vitamin B1 (Thiamine) 0,021mg 2%
Vitamin B2 (Riboflavin) 0,057mg 5%
Vitamin B3 (Niacin) 0,320mg 2%
Vitamin B6 0,074mg 6%
Vitamin B9 (Folat) 36µg 9%
Kalsium 40mg 4%
Zat Besi 0,20mg 2%
Magnesium 11mg 3%
Fosfor 27mg 4%
Potassium (Kalium) 260mg 6%
Sodium 80mg 5%
Seng (Zinc) 0,13mg 1%

 

Manfaat Seledri bagi Kesehatan

Seledri mengandung berbagai macam nutrisi dan gizi serta mineral dan senyawa yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Beberapa diantaranya adalah

1. Mengurangi Peradangan

Seledri mengandung antioksidan yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan kerusakan akibat radikal bebas yang berkontribusi terhadap peradangan. Penyakit-penyakit seperti penyakit jantung, radang sendi dan kanker juga disebabkan oleh peradangan ini. Seledri juga mengandung asam ferulic, caffeicacid, dan quecetin yang efektif mengobati berbagai peradangan seperti infeksi hati dan ginjal, nyeri sendi,sindrom iritasi usus, gangguan kulit dan infeksi saluran kemih.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol

Konsumsi Seledri secara teratur dapat efektif mengendalikan kolesterol yang tinggi. Senyawa unik yang bernama 3-n-butylphthalide (BuPh) memiliki efek mengurangi kolesterol lipoprotein, kolesterol total dan dan konsentrasi trigliserida.

3. Menurunkan Tekanan Tinggi dan Menjaga Kesehatan Jantung

Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner yang berakibat kematian. Untungnya adalah sejumlah suplemen rumahan dan perawatan alami untuk mengendalikan tekanan darah tinggi. Ekstrak biji Seledri dapat mengobati tekanan darah tinggi karena memiliki sifat anti-hipertensi. Kandungan Kalsium dan Kalium dapat memiliki efek relaksasi otot sehingga dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Ekstrak Seledri dapat meningkatkan kesehatan jantung kita secara keseluruhan.  Vitamin K yang dikandung oleh Seledri juga dapat menjaga arteri dan pembuluh darah sehingga dapat membawa darah ke seluruh tubuh kita dengan sehat. Arteri yang rusak atau lemah menimbulkan risiko lebih tinggi untuk mengalami pembekuan darah.

4. Mencegah Penyakit Liver/Hati

Seledri yang mengandung Vitamin A, B dan C dan Zat Besi ini merupakan makanan pembersih Liver/hati yang ideal. Konsumsi Seledri yang teratur dapat membantu melindungi Ginjal dan Liver/hati serta mencegah penyakit-penyakit yang berkaitan dengan Liver/hati. Seledri juga mengandung sifat Diuretik yang dapat menghilangkan racun, limbah dan kontamin dari tubuh manusia.

5. Mencegah Penyakit Kanker

Beberapa penelitian menunjukan bahwa Seledri memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, apigenin dan luteolin flavonoid sehingga sayuran ini dapat membantu melawan sel-sel kanker seperti kanker payudara, kanker pancreas, kanker usus dan kanker paru-paru.

6. Memperlancar Sistem Pencernaan

Seledri yang mengandung sekitar 95% air ini juga mengandung serat larut dan serat tidak larut yang dapat mendukung kelancaran saluran pencernaan pada tubuh kita. Senyawa tumbuhan yang bernama Polisakarida juga dapat mengurangi sakit pada maag dan memperbaiki asam lambung.