10 Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia

10 Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia Yang dimaksud dengan Angka Kelahiran adalah angka yang menunjukan banyaknya kelahiran bayi yang hidup setiap 1000 penduduk selama 1 tahun. Perhitungan yang umum untuk mengukur Angka Kelahiran suatu negara biasanya menggunakan perhitungan Angka Kelahiran Kasar atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Crude Birth Rate (CBR). Negara yang mengalami Angka Kelahiran Rendah akan menimbulkan permasalahan kekurangan populasi sehingga perekomian negara tersebut juga terganggu karena jumlah tenaga kerja yang produktif juga ikut mengalami penurunan. Pada umumnya, Negara yang mengalami Angka Kelahiran Rendah adalah Negara-negara Maju seperti Jepang, Singapura, Jerman dan Korea Selatan. Berdasarkan Data yang dikutip dari CIA World Factbook, Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia adalah Monako. Angka Kelahiran Monako hanya 6,6. Artinya, hanya ada 6,6 bayi yang dilahirkan di setiap 1.000 penduduknya. Berada di urutan kedua sebagai negara dengan angka kelahiran terendah di dunia adalah Jepang. Angka kelahiran Jepang hanya 7,8 bayi per 1.000 penduduknya. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Andorra dengan angka kelahirannya sama dengan Jepang yaitu 7,8 bayi per 1.000 penduduk. Berdasarkan data CIA World Factbook, Angka kelahiran negara kita yaitu Republik Indonesia adalah 16,4 bayi per 1.000 penduduknya. Daftar 10 Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia Berikut ini adalah daftar 10 Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia beserta populasi dan rasio pertumbuhan penduduknya. 1Monako Angka Kelahiran : 6,6 bayi per 1000 penduduk Populasi : 30.581 jiwa Pertumbuhan Penduduk : 0,18% Lokasi : Benua Eropa 2Jepang Angka Kelahiran : 7,8 bayi per 1000 penduduk Populasi : 126,702,133 jiwa Pertumbuhan Penduduk : -0,19% Lokasi : Benua Asia 3Andorra Angka Kelahiran : 7,8 bayi per 1000 penduduk Populasi : 85,660 jiwa Pertumbuhan Penduduk : 0,07% Lokasi : Benua Eropa 4Slovenia Angka Kelahiran : 8,3 bayi per 1000 penduduk Populasi : 1,978,029 jiwa Pertumbuhan Penduduk : -0,29% Lokasi : Benua Eropa 5Singapura Angka Kelahiran : 8,4 bayi per 1000 penduduk Populasi : 5,781,728 jiwa Pertumbuhan Penduduk : 1,86% Lokasi : Benua Asia 6Korea Selatan Angka Kelahiran : 8,4 bayi per 1000 penduduk Populasi : 50,924,172 jiwa Pertumbuhan Penduduk : 0,53% Lokasi : Benua Asia 7Taiwan, China Angka Kelahiran : 8,4 bayi per 1000 penduduk Populasi : 23,464,787 jiwa Pertumbuhan Penduduk : 0,2% Lokasi : Benua Asia 8Yunani Angka Kelahiran : 8,5 bayi per 1000 penduduk Populasi : 10,773,253 jiwa Pertumbuhan Penduduk : -0,03% Lokasi : Benua Eropa 9Jerman Angka Kelahiran : 8,5 bayi per 1000 penduduk Populasi : 80,722,792 jiwa Pertumbuhan Penduduk : -0,16% Lokasi : Benua Eropa 10San Marino Angka Kelahiran : 8,6 bayi per 1000 penduduk Populasi : 33,285 jiwa Pertumbuhan Penduduk : 0,78% Lokasi : Benua Eropa Sumber referensi : Data Angka Kelahiran, Populasi dan Pertumbuhan Penduduk dikutip dari CIA World Factbook.

10 Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia – Yang dimaksud dengan Angka Kelahiran adalah angka yang menunjukan banyaknya kelahiran bayi yang hidup setiap 1000 penduduk selama  1 tahun. Perhitungan yang umum untuk mengukur Angka Kelahiran  suatu negara biasanya menggunakan perhitungan Angka Kelahiran Kasar atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Crude Birth Rate (CBR).

Negara yang mengalami Angka Kelahiran Rendah akan menimbulkan permasalahan kekurangan populasi sehingga perekomian negara tersebut juga terganggu karena jumlah tenaga kerja yang produktif juga ikut mengalami penurunan. Pada umumnya, Negara yang mengalami Angka Kelahiran Rendah adalah Negara-negara Maju seperti Jepang, Singapura, Jerman dan Korea Selatan.
Baca juga : 10 Negara dengan Jumlah Penduduk Terbanyak di Dunia.

Berdasarkan Data yang dikutip dari CIA World Factbook, Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia adalah Monako. Angka Kelahiran Monako hanya 6,6. Artinya, hanya ada 6,6 bayi yang dilahirkan di setiap 1.000 penduduknya. Berada di urutan kedua sebagai negara dengan angka kelahiran terendah di dunia adalah Jepang. Angka kelahiran Jepang hanya 7,8 bayi per 1.000 penduduknya. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Andorra dengan angka kelahirannya sama dengan Jepang yaitu 7,8 bayi per 1.000 penduduk.

Berdasarkan data CIA World Factbook, Angka kelahiran negara kita yaitu Republik Indonesia adalah 16,4 bayi per 1.000 penduduknya.

Daftar  10 Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia

Berikut ini adalah daftar 10 Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia beserta populasi dan rasio pertumbuhan penduduknya.

1. Monako

Angka Kelahiran : 6,6 bayi per 1000 penduduk
Populasi : 30.581 jiwa
Pertumbuhan Penduduk : 0,18%
Lokasi : Benua Eropa

2. Jepang

Angka Kelahiran : 7,8 bayi per 1000 penduduk
Populasi : 126.702.133 jiwa
Pertumbuhan Penduduk : -0,19%
Lokasi : Benua Asia

3. Andorra

Angka Kelahiran : 7,8 bayi per 1000 penduduk
Populasi : 85.660 jiwa
Pertumbuhan Penduduk : 0,07%
Lokasi : Benua Eropa

4. Slovenia

Angka Kelahiran : 8,3 bayi per 1000 penduduk
Populasi : 1.978.029 jiwa
Pertumbuhan Penduduk : -0,29%
Lokasi : Benua Eropa

5. Singapura

Angka Kelahiran : 8,4 bayi per 1000 penduduk
Populasi : 5.781.728 jiwa
Pertumbuhan Penduduk : 1,86%
Lokasi : Benua Asia

6. Korea Selatan

Angka Kelahiran : 8,4 bayi per 1000 penduduk
Populasi : 50.924.172 jiwa
Pertumbuhan Penduduk : 0,53%
Lokasi : Benua Asia

7. Taiwan, China

Angka Kelahiran : 8,4 bayi per 1000 penduduk
Populasi : 23.464.787 jiwa
Pertumbuhan Penduduk : 0,2%
Lokasi : Benua Asia

8. Yunani

Angka Kelahiran : 8,5 bayi per 1000 penduduk
Populasi : 10.773.253 jiwa
Pertumbuhan Penduduk : -0,03%
Lokasi : Benua Eropa

9. Jerman

Angka Kelahiran : 8,5 bayi per 1000 penduduk
Populasi : 80.722.792 jiwa
Pertumbuhan Penduduk : -0,16%
Lokasi : Benua Eropa

10. San Marino

Angka Kelahiran : 8,6 bayi per 1000 penduduk
Populasi : 33.285 jiwa
Pertumbuhan Penduduk : 0,78%
Lokasi : Benua Eropa

Sumber referensi : Data Angka Kelahiran, Populasi dan Pertumbuhan Penduduk dikutip dari CIA World Factbook.