10 Negara Penghasil Perak Terbesar di Dunia

10 Negara Penghasil Perak Terbesar di Dunia

10 Negara Penghasil Perak Terbesar di Dunia – Perak merupakan salah satu jenis Logam yang tidak korosif sehingga dianggap juga sebagai logam mulia dengan nilai jual yang tinggi. Perak yang memiliki konduktivitas listrik dan Thermal serta memiliki reflektivitas tinggi ini sering digunakan sebagai bahan baku uang koin, bahan baku Medali,  Perhiasan, Penghantar listrik, Mata busi dan bahkan dijadikan komoditas untuk investasi. Lambang kimia Perak adalah Ag (Argentum) dengan nomor Atom 47. Perak (Silver) pada umumnya diproduksi sebagai produk samping penambangan Tembaga, Emas, Timah dan Seng.

Berdasarkan data yang dikutip dari website Survey Geologi Amerika Serikat (US Geological Survey) yaitu usgs.gov, jumlah Perak yang berhasil diproduksi oleh semua pertambangan di seluruh dunia pada tahun 2015 adalah sebanyak 27.300 Ton sedangkan cadangan yang tersisa masih sebanyak 570.000 ton. Dari data yang dirilis tersebut, Negara yang merupakan penghasil perak terbesar di dunia adalah Meksiko dengan jumlah produksi sebanyak 5.400 ton. Negara yang meduduki urutan kedua sebagai Negara Penghasil Perak Terbesar di Dunia adalah China (Tiongkok) dengan jumlah produksinya sebanyak 4.100 ton. Posisi Ketiga sebagai Negara yang memproduksi Perak Terbanyak adalah Peru dengan jumlah produksinya sebanyak 3.800 ton.

Daftar 10 Negara Penghasil Perak Terbesar di Dunia

Berikut ini adalah 10 Negara Penghasil Perak di Dunia beserta jumlah produksi dan jumlah cadangan Peraknya.

1. Meksiko

Jumlah Produksi : 5.400 ton
Jumlah Cadangan : 37.000 ton
Lokasi : Benua Amerika Utara

2. China

Jumlah Produksi : 4.100 ton
Jumlah Cadangan : 43.000 ton
Lokasi : Benua Asia

3. Peru

Jumlah Produksi : 3.800 ton
Jumlah Cadangan : 120.000 ton
Lokasi : Benua Amerika Selatan

4. Australia

Jumlah Produksi : 1.700 ton
Jumlah Cadangan : 85.000 ton
Lokasi : Benua Australia

5. Chili

Jumlah Produksi : 1.600 ton
Jumlah Cadangan : 77.000 ton
Lokasi : Benua Amerika Selatan

6. Rusia

Jumlah Produksi : 1.500 ton
Jumlah Cadangan : 20.000 ton
Lokasi : Benua Euro-Asia

7. Polandia

Jumlah Produksi : 1.300 ton
Jumlah Cadangan : 85.000 ton
Lokasi : Benua Eropa

8. Bolivia

Jumlah Produksi : 1.300 ton
Jumlah Cadangan : 22.000 ton
Lokasi : Benua Amerika Selatan

9. Amerika Serikat

Jumlah Produksi : 1.100 ton
Jumlah Cadangan : 25.000 ton
Lokasi : Benua Amerika Utara

10. Kanada

Jumlah Produksi : 500 ton
Jumlah Cadangan : 7.000 ton
Lokasi : Benua Amerika Utara

Sumber Referensi : Data diambil dari Survey Geologi Amerika Serikat (US Geological Survey) minerals.usgs.gov.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*