10 Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

10 Negara yang Paling banyak investasi di Indonesia

10 Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia – Setiap Negara memerlukan Investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyatnya. Manfaat investasi bagi suatu negara diantaranya dapat meningkatkan pendapatan Negara, mengurangi tingkat pengangguran, menambah pengalaman dan pengetahuan di bidang Teknologi serta terjalinnya hubungan kerjasama bilateral dan multilateral.

Investasi pada suatu Negara pada umumnya terbagi menjadi dua jenis yaitu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Berdasarkan data yang dikutip dari BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Total Investasi baik dari PMDN maupun PMA yang ditargetkan untuk Tahun 2016 (1 tahun penuh) adalah sebesar Rp. 594,8 Triliun, sedangkan pencapaiannya pada tahun 2016 dari bulan Januari hingga September 2016 adalah sebesar Rp. 453,4 triliun. Pencapaian tersebut berasal dari PMA sebesar Rp. 295,2 triliun dan PMDN sebesar Rp. 158,2 triliun.

Dari Laporan Realisasi Penanaman Modal PMDN – PMA Triwulan III dan Januari – September 2016, Terdapat 114 Negara yang berinvestasi di Indonesia dengan jumlah proyek sebanyak 16.752 proyek. Sedangkan Negara yang paling banyak berinvestasi pada periode tersebut adalah Singapura dengan jumlah proyek sebanyak 3.794 proyek atau sebesar US$. 7,12 miliar. Berada di urutan kedua adalah Jepang dengan jumlah investasi sebesar US$. 4,49 miliar. Yang ketiga sebanyak Negara dengan Investasi Terbesar di Indonesia adalah R. R. Tiongkok (China) dengan jumlah Investasi sebesar US$. 1,58 miliar.

Daftar 10 Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Berikut ini adalah daftar 10 Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia beserta jumlah Investasi dan jumlah proyeknya.

1. Singapura

Jumlah Investasi : US$. 7,12 miliar
Rasio Investasi PMA : 33,2%
Jumlah Proyek : 3.794 proyek

2. Jepang

Jumlah Investasi : US$. 4,49 miliar
Rasio Investasi PMA : 21,0%
Jumlah Proyek : 2.122 proyek

3. Republik Rakyat Tiongkok (China)

Jumlah Investasi :US$. 1,58 miliar
Rasio Investasi PMA : 7,4%
Jumlah Proyek : 1.205 proyek

4. Hongkong, RRT (China)

Jumlah Investasi : US$. 1,55 miliar
Rasio Investasi PMA : 7,3%
Jumlah Proyek : 758 proyek

5. Belanda

Jumlah Investasi : US$. 1,09 miliar
Rasio Investasi PMA : 5,1%
Jumlah Proyek : 603 proyek

6. British Virgin Islands

Jumlah Investasi : US$. 1,03 miliar
Rasio Investasi PMA : 4,8%
Jumlah Proyek : 1.224 proyek

7. Malaysia

Jumlah Investasi : US$. 843,63 juta
Rasio Investasi PMA : 3,9%
Jumlah Proyek : 1.091 proyek

8. Korea Selatan

Jumlah Investasi : US$. 743,81 juta
Rasio Investasi PMA : 3,5%
Jumlah Proyek : 1.944 proyek

9. Mauritius

Jumlah Investasi : US$. 560,67 juta
Rasio Investasi PMA : 2,6%
Jumlah Proyek : 172 proyek

10. Amerika Serikat

Jumlah Investasi : US$. 430,40 juta
Rasio Investasi PMA : 2,0%
Jumlah Proyek : 343 proyek

Sumber referensi :
Data Jumlah Nilai Investasi dan Jumlah Proyek Investasi dikutip dari Laporan Laporan Realisasi Penanaman Modal PMDN – PMA Triwulan III dan Januari – September 2016, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia.

Catatan :
Rasio Investasi PMA dihitung berdasarkan Jumlah Investasi Negara yang bersangkutan dengan Jumlah Keseluruhan Investasi PMA di Indonesia pada periode Januari – September 2016.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*