Kandungan Gizi Bawang Bombay dan Manfaat Bawang Bombay bagi Kesehatan

Kandungan Gizi Bawang Bombay dan Manfaat Bawang Bombay bagi Kesehatan – Bawang Bombay adalah jenis bawang yang berdaging tebal dan berbentuk bulat besar. Bawang yang dalam bahasa ilmiah disebut dengan Allium Cepa ini telah banyak dibudidayakan diberbagai negara di dunia. Bawang Bombay diyakini berasal dari Asia Tengah dan dipopuler oleh masakan-masakan Tiongkok dan Eropa. Namun saat ini, masakan-masakan Indonesia juga banyak yang menggunakan bawang Bombay sebagai bumbu makanan maupun sebagai bahan masakan utama.

Sebagai makanan, bawang bombay sering dimasak untuk disajikan sebagai sayuran ataupun sebagai bagian dari hidangan makanan. Bawang Bombay juga dapat dimakan segar (mentah tanpa dimasak) sebagai salads atau acar. Dalam bahasa Inggris Bawang Bombay disebut dengan Onion.
Baca juga : Kandungan Gizi Bawang Putin dan Menfaatnya bagi Kesehatan.

Kandungan Gizi Bawang Bombay (Onion)

Berikut ini adalah kandungan gizi bawang Bombay :

Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG%
Kalori 40kcal (166 kJ) 2%
Karbohidrat 9,34g 7%
Air 88,11g
Protein 1,1g 2%
Gula 4,24g
Serat 1,7g 4,5%
Lemak 0,1g 0,5%
Vitamin A 2IU 0%
Vitamin C 7,4mg 9%
Vitamin D 0µg
Vitamin E 0.02mg 0%
Vitamin B1 (Thiamine) 0,046mg 4%
Vitamin B2 (Riboflavin) 0,027mg 2%
Vitamin B3 (Niacin) 0,116mg 1%
Vitamin B5 (Panthothenic acid) 0,123mg 2%
Vitamin B6 0,12mg 9%
Vitamin B9 (Folat) 19µg 5%
Kalsium 23mg 2%
Zat Besi 0,21mg 2%
Magnesium 10mg 2,5%
Fosfor 29mg 4%
Potassium (Kalium) 146mg 3%
Sodium 4mg 0%
Seng (Zinc) 0,17mg 1,5%

Manfaat Bawang Bombay bagi Kesehatan

Bawang Bombay kaya  akan senyawa antioksidan yang sangat efektif dalam menetralkan radikal bebas yang ada dalam tubuh manusia. Bawang Bombay ini juga telah digunakan selama beberapa dekade oleh manusia untuk tujuan pengobatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat bawang bombay/bawang bombai bagi kesehatan manusia.

1. Mencegah Penyakit Kanker

Menurut penelitian The University of Maryland Medical Center, Bawang Bombay mengandung Quercetin yang dapat menghambat sel-sel kanker di payudara, usus besar, prostat, ovarium, endometrium dan juga menhambat pertumbuhan tumor paru-paru. Hasil Penelitian yang diterbitkan oleh Integrative Cancer Therapies pada tahun 2016 juga menunjukan bahwa mengkonsumsi bawang Bombay segar dapat membantu mengurangi resistansi insulin dan hiperglikemia pada pasien kanker payudara yang menjalani bentuk pengobatan kemoterapi.

2. Memperlancar Sistem Pencernaan

Serat yang dikandung oleh bawang Bombay dapat meningkatkan fungsi sistem pencernaan dengan baik dan menjaganya tetap teratur. Selain itu, bawang bulat besar ini juga mengandung serat larut yang disebut dengan Oligofruktosa yang mendorong pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Penelitian yang dilakukan oleh Clinical Gastroenterology and Hepatology pada tahun 2005 menunjukan bahwa Oligofruktosa  dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit diare. Menurut the National Onion, Fitokimia yang terkandung dalam bawang Bombay dapat menangkal radikal bebas dan juga mengurasi risiko terkenanya tukak lambung. Sebagai informasi, Tukak Lambung atau dalam bahasa Inggris disebut dengan gastric ulcers adalah luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan signifikan fitokimia dalam bawang bombai menjadikannya sebagai makanan yang bertindak sebagai stimulan untuk vitamin C dalam tubuh. Vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dengan melawan racun dan benda asing yang dapat menyebabkan penyakit.

4. Mengendalikan Diabetes

Bawang Bombay mengandung jenis mineral Kromium (Chromium) yang jarang ditemukan secara alami dalam makanan. Kromium membantu tubuh mengendalikan kadar gula darah dan memastikan pelepasan glukosa secara perlahan dan bertahap terhadap otot dan sel-sel tubuh. Oleh karena itu, mengkonsumsi bawang Bombay dapat membantu tubuh pasien diabetes mengatur kadar gula darahnya.

5. Merawat Kulit

Bawang Bombay yang diolah menjadi jus dan dicampur dengan minyak zaitun atau madu dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati gejala atau tanda-tanda jerawat. Campuran ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang senyawa aktifnya dapat mengurangi kemerahan dan pembengkakan yang berkaitan dengan kondisi kulit seperti jerawat. Bawang bombai ini juga dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan akibat asam urat dan radang sendi.

6. Menurunkan Tekanan Darah dan Menjaga Kesehatan Jantung

Sulfur atau belerang yang ditemukan dalam bawang bombai dapat bertindak sebagai pengencer darah alami dan mencegah trombosit darah dari pembekuan darah sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko serangan jantung dan stroke. Quercetin, antioksidan kuat yang ditemukan dalam bawang bombai juga dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung  dan stroke dengan cara mencegah plak di arteri kita.

7. Menjaga suasana hati dan meningkatkan kualitas tidur

Bawang Bombai memiliki efek positif pada tidur dan suasana hati juga, hal ini dikarenakan kandungan folat di dalamnya. Bawang ini bahkan dapat membantu mengurangi depresi dengan mengurangi homocysteine. Kelebihan Homocysteine dapat menganggu hormon otak seperti serotonin, dopamine, dan norepinefrin yang pada dasarnya adalah hormon yang menyebabkan “perasaan nyaman dan senang”. Hormon-hormon ini juga memiliki efek besar pada kualitas tidur dan nafsu makan.

Sumber referensi : Data-data Kandungan Gizi Bawang Bombay dikutip dari United States Department of Agriculture, Agricultural Research Service, USDA Food Composition Databases. Sedangkan manfaat Bawang Bombay ini dirangkum dari berbagai sumber.